Berikut liriknya :
Tanpa sadar ku mulai bertanya
Jika terulang akankah sama?
Merah bibir kamu, kau pun lirik aku
Tepat di bawah lampu, kubisikkan kamu
Apa yang kau mau? Dia atau aku?
Garam atau madu?
Hold my hands, don't-don't tell your friends
Cerita kemarin, ku ingat permanen
Manismu kaya permen, I hope this never end
Oh, can you be my Gwen? And I'll be the Spiderman
Sakit dadaku, ku mulai merindu
Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku
Di malam yang semu, pejamkan mataku
Ku bayangkan tubuhmu jika di pelukanku
Malam chaos ini ku terasa sepi
Ku tak mau sendiri, I need you here with me
Aku pilih madu, manis kaya kamu
Ji, ro, lu
Wanna tell my friends 'bout you
Tapi tunggu dulu, ku masih meragu
Kamu menggebu
Wanna be with you, but jalani dulu
Wanna be with you
Sakit dadaku, ku mulai merindu
Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku
Di malam yang semu, pejamkan mataku
Ku bayangkan tubuhmu jika di pelukanku
Yang ku mau cuma kamu
Yang kau mau cuma aku
Yang ku mau cuma kamu
Yang kau mau cuma aku
Lagu “Garam dan Madu” Tenxi, Naykilla, dan Jemsii: Perpaduan Rasa Manis dan Pahit dalam Musik
Lagu “Garam dan Madu (Sakit Dadaku)” adalah salah satu karya kolaborasi terbaru yang sedang viral, dibawakan oleh Tenxi, Naykilla, dan Jemsii. Dengan sentuhan hip-hop modern dan elemen dangdut yang khas, lagu ini menawarkan pengalaman mendengarkan yang unik dan penuh emosi.
Cerita di Balik Lagu
Liriknya mengisahkan tentang dilema cinta yang penuh keraguan, di mana seseorang dihadapkan pada pilihan antara cinta sejati atau kenyamanan sesaat. Frasa seperti "Garam atau madu?" menjadi metafora yang menggambarkan situasi ini, di mana “garam” melambangkan rasa yang pahit dan sulit, sementara “madu” melambangkan kemanisan dan kebahagiaan.
Ada pula ungkapan rindu yang begitu mendalam dalam bait:
Sakit dadaku, ku mulai merindu
Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku.
Ini menggambarkan keinginan untuk kedekatan emosional yang sering kali sulit terwujud karena ketidakpastian hubungan.
Kekuatan Musik dan Lirik
Musik dari “Garam dan Madu” memadukan irama yang upbeat dengan lirik yang mengalir dalam campuran bahasa Indonesia, Inggris, dan Jawa. Kombinasi ini membuat lagu terasa segar dan mudah diterima oleh berbagai kalangan pendengar. Lagu ini juga mengusung melodi yang ear-catching, menjadikannya mudah untuk diingat dan dinyanyikan bersama.
Tidak hanya itu, elemen hip-hop modern yang diperkuat dengan beat khas membuat lagu ini cocok untuk generasi muda, terutama pengguna platform seperti TikTok, di mana lagu ini telah menjadi latar video ribuan konten kreator.
Popularitas di Media Sosial
Sejak dirilis pada Desember 2024, “Garam dan Madu” langsung menjadi viral di media sosial. Banyak pengguna memanfaatkan lagu ini sebagai soundtrack untuk video mereka, baik untuk konten humor, romantis, maupun ekspresi seni lainnya. Alunan melodi yang catchy dan lirik yang relatable menjadikan lagu ini hits besar di Spotify dan YouTube.
Pesan di Balik Lagu
Meski terdengar ringan, lagu ini mengajarkan tentang pentingnya memilih dalam hidup. Tidak semua hal yang terlihat manis (seperti madu) selalu membawa kebahagiaan, dan tidak semua yang pahit (seperti garam) selalu buruk. Lagu ini mengajak pendengar untuk merefleksikan hubungan mereka, sambil tetap menikmati keindahan musik yang ditawarkan.
Kesimpulan
“Garam dan Madu (Sakit Dadaku)” adalah contoh sempurna bagaimana musik dapat menjadi medium untuk menyampaikan cerita yang penuh makna. Dengan kolaborasi apik dari Tenxi, Naykilla, dan Jemsii, lagu ini berhasil menciptakan kesan mendalam sekaligus menghibur.
Bagi Anda yang belum mendengarkan, pastikan untuk memasukkan lagu ini ke playlist Anda. Lagu ini bukan hanya enak didengar, tetapi juga penuh dengan pesan yang menggugah hati.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar yang bijak dan sesuai dengan pembahasan